Profil

1. Identitas & Latar Belakang

Dinkes Gorontalo Utara adalah instansi pemerintah daerah yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan urusan kesehatan masyarakat di Kabupaten Gorontalo Utara – provinsi Gorontalo. Berkantor di kompleks pemerintahan Kabupaten, desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang. Kabupaten ini berdiri sejak 2 Januari 2007 via UU No. 11/2007 dan memiliki luas sekitar 1.777 km² dengan populasi ±130.400 (pertengahan 2023) .

2. Visi, Misi & Dasar Hukum

Dinkes Gorut mengikuti visi dan misi kesehatan daerah serta keseluruhan SPAM daerah. Dasar hukumnya diperkuat melalui Perbup No. 23/2016 tentang SOTK serta Perbup No. 13/2023 yang menegaskan keberadaan RSUD Tolinggula sebagai UPT di bawah Dinkes .

3. Tugas Pokok & Fungsi

Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kesehatan sesuai tupoksi Provinsi:

  • Kebijakan teknis, perencanaan, promosi, pengendalian penyakit, pelayanan primer & rujukan.

  • Evaluasi, pelaporan, serta kesiapsiagaan krisis kesehatan, termasuk pelayanan ini berjalan terutama di Pemilu 2024 dan masa pandemi.

4. Struktur Organisasi & SDM

Kepala Dinas saat ini adalah dr. Sri Fenty N. Sagaf, M.Kes . Struktur organisasi mencakup: Sekretariat, Bidang Pelayanan Kesehatan & SDM, Bidang Kesmas, Bidang Pengendalian Penyakit & Lingkungan, serta UPTD seperti Puskesmas dan RSUD Tolinggula . Di setiap Puskesmas, makeup SDM mencakup dokter, bidan, perawat, apoteker, tenaga kesehatan masyarakat, dan sasaran Puskesmas kategori urban & rural .

5. Jaringan Pelayanan & Infrastruktur

  • Puskesmas: Tersedia di beberapa kecamatan, termasuk Molingkapoto, Kwandang, Ponelo (kepulauan), dengan Puskesmas kategori terpencil di pula.

  • RSUD Tolinggula: UPT Dinkes sesuai Perbup 2023.

  • Pelayanan bergerak juga disediakan seperti program mobile clinic dengan dokter spesialis: penyakit dalam, saraf, dan kandungan.

6. Program Unggulan & Capaian

  • SIPGAR & GERMAS internal: Pengukuran kebugaran pegawai Dinkes melalui aplikasi SIPGAR serta promosi pola hidup sehat.

  • Pelayanan Kesehatan Bergerak: Program mobile clinic membawa dokter spesialis ke kecamatan dan pulau, meningkatkan akses layanan medis.

  • Pemeriksaan Gratis “Hadiah Ulang Tahun”: Uji coba layanan hingga 19 jenis pemeriksaan kesehatan yang menyasar berbagai kelompok usia menggunakan aplikasi Satu Sehat Mobile.

7. Tantangan & Strategi

  • Meratakan akses layanan ke wilayah pulau dan terpencil.

  • Peningkatan kualitas dan jumlah SDM terutama dokter dan spesialis.

  • Digitalisasi data & integrasi aplikasi kesehatan (SIPGAR, Satu Sehat).

  • Kesiapsiagaan krisis melalui distribusi narahubung dan antisipasi lonjakan pasien saat Pemilu 2024.

8. Kolaborasi & Sinergi

  • Bekerjasama erat dengan Dinkes Provinsi mengenai simulasi TB, Desa Siaga TB Ponelo, serta dukungan dokter spesialis.

  • Kolaborasi antar sektor (BPJS, Sekda, Pemda) untuk penguatan JKN, layanan darurat, dan kemitraan kesehatan utama.

9. Outlook & Kesimpulan

Dinkes Gorontalo Utara telah memperlihatkan kemajuan nyata dalam jangkauan layanan primer, pelayanan bergerak, dan inovasi program berbasis teknologi. Kendati mendapatkan predikat “zona hijau layanan publik” di 2023 (nilai 88) , tantangan seperti pemerataan SDM, peningkatan infrastruktur klinis, dan digitalisasi data masih perlu dikembangkan. Ke depan, fokus diarahkan pada kesiapan krisis, pelayanan inklusif di pulau, dan sistem layanan berbasis aplikasi untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi warga Gorut.